REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat yang juga Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan hingga saat ini belum ada "wangsit" yang turun kepada dirinya untuk kembali berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

"Gambarannya (tentang Pilgub), wangsitnya belum turun. Selama ini teman-teman melihat saya membangun Pramuka Provinsi Jawa Barat baik kan," kata Dede Yusuf, usai menghadiri Pelepasan Kontingen Jambore Nasional X 2016 Kwarda Pramuka Jabar di Bandung, Jumat (12/8).

Ia memandang untuk membangun sebuah daerah tidak harus melalui ajang pemilihan kepala daerah, terlebih saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR. "Sebagai ketua komisi peran saya lebih kepada nasional. Artinya saya mendukung kebijakan Pak Gubernur (Jabar) di daerah," kata dia.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada pemikiran apakah dirinya akan kembali mau atau tidak di Pilkada Jawa Barat 2018. "Wangsitnya belum turun ya. Wangsit itu dapatnya hasil istikharah dan yang kedua dari Ketua Umum (Partai Demokrat). DKI saja orang masih bingung. Artinya tidak gampang mencari tokoh, yang mau banyak tapi yang siap belum tentu," katanya.

Pada Pilkada Jawa Barat 2008, Dede Yusuf berpasangan dengan Ahmad Heryawan, dan dinyatakan sebagai pemenang pada pilkada tersebut sehingga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika