Kamis 11 Aug 2016 14:03 WIB

NTB Gelontorkan Rp 2,1 Miliar untuk Bulan Budaya Lombok-Sumbawa

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Peserta karnaval budaya Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti parade saat promosi budaya dan pariwisata Lombok Sumbawa di car free day Jalan Thamrin, Jakarta, Ahad (17/7).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Peserta karnaval budaya Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti parade saat promosi budaya dan pariwisata Lombok Sumbawa di car free day Jalan Thamrin, Jakarta, Ahad (17/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB menggelar Bulan Budaya Lombok Sumbawa yang dihelat sejak 18 Agustus mendatang hingga satu bulan ke depan. Total sebanyak 28 kegiatan akan dilaksanakan ditambah denga kegiatan-kegiatan lainnya yang diinisiasi oleh masyarakat.

"Ada sebanyak 28 kegiatan pada acara Bulan Budaya Lombok-Sumbawa dengan total anggaran sebanyak Rp 2,1 miliar dengan dilakukan tender," ujar Kepala Disbudpar NTB, Lalu Mohammad Faozal kepada wartawan di Kota Mataram, Kamis (11/8).

Pembukaan kegiatan akan dilaksanakan pada 18 Agustus mendatang dengan dimulai kegiatan karnaval yang diikuti 10 Kabupaten/Kota serta kota lain yaitu Kota Bandung, Kabupaten Banyuwangi, Makassar dan Palembang.

Ia menuturkan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada Bulan Budaya Lombok Sumbawa diantaranya Festival Seni Anak, Olimpiade Internasional Robot Sekolah Islam yang diikuti 300 sekolah dari Singapura, Malaysia, Turki dan Indonesia.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya Parade Budaya dengan tema 'Tenun Fashion Carnaval', Gelar Seni se NTB, Pameran Ekonomi Kreatif di Islamic Centre, Pariwisata Goes TO Campus Universitas Mataram, pekan Cinema Lombok-Sumbawa.

Faozal mengatakan NTB juga akan menjadi tuan rumah acara seminar halal pada 21 hingga 23 September mendatang bersamaan dengan Festival Senggigi dan rakornas Asita seluruh Indonesia.

"Ada empat kegiatan acara pendukung dari masyarakat yaitu diantaranya akan melaksanakan parade komunitas di Lombok City Center, KEK festival dan Jamboree Konservasi, Dialog Budaya Adat, Jamborre Blogger Lombok-Sumbawa," ungkapnya.

Ia menuturkan, Bulan Budaya Lombok Sumbawa saat ini lebih banyak melibatkan banyak pihak diantaranya pihak industri, universitas dan swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement