Kamis 11 Aug 2016 11:40 WIB

Danrem 044 Paparkan Inovasi Pencegah Kebakaran Hutan

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto dari atas helikopter memperlihatkan kebakaran hutan di Calabasas, California, AS.
Foto: Reuters
Foto dari atas helikopter memperlihatkan kebakaran hutan di Calabasas, California, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Kamis (11/8) dijadwalkan akan mendengar paparan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 044/ Garuda Dempo (Gapo) Kol Inf Kunto Arief Wibowo.

“Hari saya akan mempresentasikan inovasi produk pencegahan, penanganan, pemulihan kebakaran hutan dan lahan  yang merupakan temuan dari Korem 044/ Gapo di hadapan Menteri LHK Siti Nurbaya,” kata Komandan Korem 044/ Gapo Kol Inf Kunto Arief Wibowo, Kamis (11/8).

Menurut Kasi Operasional (Kasi Ops) Korem 044/ Gapo Letkol Inf Wahyu HS yang mendampingi Danrem 044/ Gapo, dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jendral Kementerian LHK Bambang Hendroyono tanggal 9 Agustus 2016, Danrem 044/ Gapo melakukan presentasi inovasi produk Bios 44 untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lahan gambut dan Nusantara Gapo 44 yang merupakan busa untuk memadamkan api di hutan dan lahan yang terbakar.

Dengan penemuan inovasi produk Produk Bios 44 dan Nusantara Gapo 44 dan TNI yang selama ini selalu dilibatkan dalam pemadaman karhutla akan berada di depan dengan melakukan upaya preventif mencegah terjadinya Karhutla.

Menurut Danrem 044/ Gapo Kol Inf Kunto Arief Wibowo, inovasi produk atau teknologi yang diberi nama Bios 44 dan Nusantara Gapo 44. “Bios 44 merupakan teknologi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di lahan gambut. Nusantara Gapo 44 merupakan teknologi busa atau foam untuk pemadam api pada kebakaran di lahan gambut,” katanya.

Menurut Danrem Kunto Arief Wibowo, inivasi produk berupa cairan Bios 44 dan busa Nusantara Gapo 44 merupakan hasil riset yang dilakukan anggota Korem 044/ Garuda Dempo.

“Bios 44 merupakan paduan beberapa mikro organisme menyatu. Cairan  Bios 44 saat disemprotkan ke lahan gabus yang basah mampu memperkecil hingga menutupi rongga-rongga dalam lahan gambut, sehingga lahan gambut tidak mudah terbakar. Rongga dalam lahan gambut itu menyimpan oksigen yang mengakibat bisa terjadinya kebakaran lahan dalam waktu yang lama kemudian memicu kabut asap,” ujarnya.

Sementara itu untuk teknologi Nusantara Gapo 44, menurut Danrem Kunto Arief Wibowo, merupakan busa yang digunakan untuk memadamkan api yang membakar lahan gambut. Busa Nusantara Gapo 44 merupakan terapan teknologi penanganan kebakaran dengan menggunakan cairan yang aman dan ramah lingkungan. Berbeda dengan cairan pemadam kebakaran yang ada saat ini yang mengandung cairan sulfur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement