Rabu 10 Aug 2016 23:50 WIB

TNI AD Moderinisasi Alutsista untuk Perkuat Perbatasan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
KSAD Jenderal Mulyono.
Foto: Republika/Erik PP
KSAD Jenderal Mulyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI Mulyono mengatakan salah satu program priotitas TNI AD pada 2016 ini adalah memperkuat perbatasan. Untuk memperkuat daerah perbatasan tersebut, Mulyono mengatakan sedang melakukan modernisasi alutsista.

Mulyono mengatakan, salah satu program pembaruan alutsista tersebut untuk mendukung kinerja prajurit yang berada di perbatasan. Ia mengatakan ada empat titik prioritas dimana para prajurit perlu penambahan alutsista dan pembaruan alutsista.

"Prioritas kami untuk memperbarui alutsista agar semua prajurit di perbatasan lebih kuat. Karena memang prioritas kami saat ini adalah memperkuat perbatasan," ujar Mulyono di Balai Kartini, Rabu (10/8).

Empat titik tersebut antara lain, Natuna, Morotai di Maluku Utara, Biak di Papua dan Selaru di Selatan Maluku. Ia mengatakan empat wilayah tersebut menjadi salah satu titik rawan karena berbatasan langsung dengan laut lepas dan negara tetangga.

Pembaruan alutsista ini juga berkorelasi dengan perhatian prioritas TNI AD selama 2016 ini. Setidaknya ada beberapa isu penting baik cakupan Internasional seperti Laut Cina Selatan, Penculikan yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf dan perdagangan narkotika lintas negara.

Sedangkan prioritas nasional, salah satunya adalah jaringan narkotika, pencegahan gerakan sparatis di Papua dan untuk meningkatkan pertahanan negara dari ancaman terorisme kelompok Santoso di Poso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement