Selasa 09 Aug 2016 06:56 WIB

Kapolda Minta Jajarannya Waspada Jelang HUT Kemerdekaan

Anggota TNI usai melakukan penerjunan upacara Peringatan HUT kemerdekaan RI di Lapangan Alue Barueh, Seunuddon, Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (17/8).  (Republika/Tahta Aidilla)
Anggota TNI usai melakukan penerjunan upacara Peringatan HUT kemerdekaan RI di Lapangan Alue Barueh, Seunuddon, Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (17/8). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kapolda Gorontalo Brigjen Polisi Hengkie Kaluara meminta seluruh jajarannya untuk waspada dan mengantisipasi berbagai jenis gangguan kamtibmas menjelang Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. Kapolda menyampaikan bisa saja ada modus-modus baru yang dilakukan oleh para pelaku teror yang hendak mengganggu keamanan bangsa ini.

"Seluruh jajaran harus waspada dan lebih meningkatkan pengamanan di Mako, asrama, obyek vital dan tempat kegiatan masyarakat serta tempat-tempat yang dimungkinkan akan terjadi gangguan kamtibmas menjelang peringatan HUT RI 17 Agustus 2016," tegas Kapolda, Senin (8/8).

Kapolda menjelaskan adanya modus baru yang dilancarkan pelaku teror, bisa dilakukan seperti yang terjadi di Nice, Prancis pada 14 Juli lalu. Saat itu sebuah truk menabrak ratusan orang yang tengah merayakan "Bastille Day" yang diperingati sebagai hari kemerdekaan Prancis setiap tahunnya.

Karena ada modus baru yaitu yang di Nice, Prancis itu, pihaknya harus selalu waspada akan hal-hal yang tidak terduga.

"Nah ini saya sudah ingatkan juga kepada seluruh wilayah untuk mewaspadai modus-modus seperti ini," kata Kapolda.

Kapolda juga memerintahkan Polres jajaran untuk meningkatkan pengamanan diperbatasan, terutama perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Tengah. "Lakukan patroli yang terarah dan terukur sehingga mampu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan kegiatan kepolisian yang terarah dan terukur akan berdampak terciptanya rasa aman dan nyaman masyarakat Gorontalo," tutup Kapolda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement