REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie menyatakan tindakan Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam melakukan sinergi nilai-nilai budaya, agama dan teknologi dalam pemerintahan layak diapresiasi.

"Terima kasih kepada pak bupati (Dedi Mulyadi) yang telah mampu mensinergikan budaya, agama, dan teknologi dalam membangun daerahnya," kata Habibie saat memberikan sambutan di acara peresmian gedung baru Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny R A Habibie, di Bandung, Senin (8/8).

Ia mengaku mengapresiasi kemampuan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam mensinergikan nilai-nilai budaya, agama, dan teknologi dalam pemerintahan di daerahnya. Presiden Indonesia ketiga ini menyatakan, nilai-nilai budaya dan agama tidak bisa dipisahkan dari negara. Atas hal itu, untuk membangun negara ke arah positif, maka diperlukan sinergisasi antara budaya, agama, dan teknologi.

Dibangunnya rumah sakit yang dinamakan dengan nama ibu dari mantan presiden itu sendiri, dikatakan Habibie merupakan salah satu upayanya untuk berkontribusi positif terhadap negara. Sementara itu Dedi Mulyadi yang turut hadir dalam acara peresmian gedung baru ini mengaku terkesan dengan semangat B J Habibie.

"Di tengah usianya yang sudah tidak muda lagi, semangatnya untuk berkontribusi kepada negeri tidak hilang," katanya. Dedi mengaku terinspirasi terhadap apa yang dilakukan Habibie dengan membangun RS Khusus Ginjal Ny R A Habibie di Bandung. Diharapkan keteladanan yang telah dilakukan Habibie bisa dilanjutkan oleh generasi penerus Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika