Ahad 07 Aug 2016 21:35 WIB

Menteri Siti, Jakarta Perlu IPAL Komunal

Rep: Lintar Satria/ Red: Maman Sudiaman
 Menteri LHK Siti Nurbaya menyusuri kali Ciliwung.
Foto:
Anak-anak bermain di pemukiman bantaran kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (14/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Penyelenggara dari Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci), Usman Firdaus mengatakan total sampah yang diangkat hari ini mencapai 1 ton lebih. Usman juga mengatakan bahwa melalui budaya Betawi yang kental dengan ajaran islam, diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

“Sampai hari ini kondisi Ciliwung memang belum bisa dibersihkan dan dihijaukan sepenuhnya, tapi kondisinya sudah 80% lebih baik dibandingkan dengan Ciliwung sebelumnya," ungkap Usman. 

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi DKI Jakarta, Junaedi, mengatakan bahwa Pemda DKI telah melakukan pengawasan sumber serta pencemaran. Selain itu Pemprov juga telah  menyediakan fasilitas pengelolaan air limbah, strategi sanitasi kota, IPAL Komunal dan Kampung Iklim. "Aksi-aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga ekosistem Sungai Ciliwung," kata Junaedi.  

Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sarana bersih sungai berupa satu unit Perahu Karet tipe Armada 480 dan satu unit mesin tempel tipe 25 HP 2 Stroke oleh direktur utama PT. Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani, kepada Gerakan Ciliwung Bersih yang disaksikan oleh Menteri LHK.

Kegiatan Gotong Royong Bersih Sungai Ciliwung ini sejalan dengan Program Prioritas Nasional yaitu peningkatan ketersediaan bahan baku untuk air bersih. Strategi untuk mencapai tujuan program tersebut adalah perbaikan kualitas sungai melalui kegiatan restorasi. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama-sama komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (MAT PECI) didukung swasta dan Pemerintah Daerah pada tahun 2016 akan melakukan restorasi di tiga lokasi Sungai Citarum dan Ciliwung. Pada tahap awal akan dilakukan seluas 4 hektare di Sungai Ciliwung dan 7 hektare di Sungai Cisangkui yang merupakan anak Sungai Citarum. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement