REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Subdit Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Festival Nasional Tari 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Festival ini digelar sejak Sabtu hingga Ahad, (7/8).
Direktur Kesenian Endang Caturwati mengatakan, Festival Nasional Tari 2016 diselenggarakan untuk menanamkan rasa cinta terhadap seni dan budaya Indonesia kepada anak-anak sejak dini.
"Festival bertema 'Lihat Aku Menari' ini menampilkan pertunjukan tari yang dibawakan oleh anak- anak dari 34 provinsi di Indonesia," katanya, Ahad, (7/8).
Endang menjelaskan, Festival Nasional Tari 2016 banyak manfaatnya. Salah satunya membina seni tari Indonesia dikalangan anak-anak sehingga anak-anak semakin mengenal budaya dan bangga terhadap budaya Indonesia.
Anggota Dewan Juri Festival Nasional Tari 2016 Setyastuti menambahkan, festival tari ini penting untuk mendorong anak-anak mengembangkan potensinya sejak kecil.
Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya, Festival Nasional Tari merupakan salah satu cara mensosialisasikan keragaman budaya dengan menunjukkan berbagai macam jenis tari dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Anak-anak yang ikut menari di sini akan mencintai menari. Ini akan jadi kekayaan diri mereka setelah dewasa," ujarnya.
Festival tari ini selain ajang memperkenalkan budaya juga menjadi pesta yang menarik bagi anak-anak. Dengan ikut menari dalam festival ini secara otomatis anak-anak ikut melestarikan budaya bangsa.
"Festival ini juga tempat perkenalan bagi anak-anak lintas provinsi sebab pesertanya ada yang dari Papua, Sumatera, Kalimantan. Ini bisa jadi komunitas budaya yang dibawa sampai tua," jelasnya.
Penilaian tari ini antara lain kreativitas tarian, keselarasan saat menari, keindahan kostum, penampilan secara keseluruhan, termasuk tariannya.