Sabtu 06 Aug 2016 18:40 WIB

Nusron: Ahok yang Tentukan Wakilnya, Bukan Partai

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan calon pejawat Pilkada DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nusron Wahid, mengatakan bahwa calon wakil Ahok yang diinginkan warga Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara adalah Heru Budi Hartono. Selain karena Budi merupakan mantan Walikota Jakarta Utara, Heru juga diyakini merupakan pasangan yang pas buat Ahok untuk menang pada Pilkada 2017.

"Pokoknya permintaannya (warga Kebon Bawang) sudah saya catat. Intinya ibu-ibu mintanya tetap (Ahok berpasangan dengan Heru) gitu kan," ujar Nusron dalam sambutannya dalam acara silaturrahim dengan warga Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sabtu (6/8).

Nusron mengatakan, pasangan Ahok nantinya juga tidak akan ditentukan oleh partai kendati lobi-lobi antarpartai sampai saat ini masih berjalan. "Kalau wakil nanti diserahkan ke pak Ahok. Bukan ke partai," ujar Nusron.

Nusron juga enggan menjelaskan hasil lobinya dengan PDI Perjuangan belum lama ini. Politikus Golkar ini pun mengelak jika pertemuannya dengan PDIP tersebut membahas soal dukungan pada Ahok. "PDIP urusan dia, jangan tanya saya. Kalau saya ketemu PDIP ya ketemu ngomong yang lain," ucap dia.

Dalam acara silaturahim itu, pendukung Ahok dari warga Kebon Bawang tersebut meneriakkan nama pasangan Ahok-Heru. Mereka tampak bersemangat kendati Ahok selama ini banyak tidak disukai masyarakat Jakarta utara lantaran masalah reklamasi dan penggusuran.

Dalam acara itu, warga mengundang tim pemenangan Ahok yang terdiri dari partai koalisi. Mereka bertemu dengan tim pemenangan Ahok tersebut untuk menyampaikan aspirasinya agar Heru digaet Ahok.

"Saya sebagai ketua tim, tak membantah jika keinginan warga Kebon Bawang begitu (ingin Heru jadi wakil Ahok). Akan saya sampaikan ke pak Ahok asal suara di sini banyak," ucap Nusron.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement