Sabtu 06 Aug 2016 16:48 WIB

Korban Kekerasan Seksual Diminta Berani Lapor

Red: Ilham
Kekerasan Seksual (ilustrasi)
Foto: STRAITS TIMES
Kekerasan Seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Perempuan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang menjadi korban kekerasan maupun pelecehan seksual di daerah itu diimbau berani melapor kepada aparat kepolisian kabupaten tersebut.

"Perempuan yang mengalami tindak pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga harus berani melapor sehingga kasus-kasus seperti itu dapat diungkap dan diharapkan bisa ditekan seminimal mungkin," kata Wakil Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati di Sampit, Sabtu (6/8).

Kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di Kotim masih sering terjadi. Kasus yang terungkap diduga hanya sebagian karena umumnya korban tidak berani melaporkan kejadian yang dialaminya karena takut atau malu.

Masyarakat harus peduli, dan jika ada kerabat atau orang di lingkungannya menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual. Selain memberi semangat agar korban tidak merasa terpuruk, kejadian itu juga harus dilaporkan ke polisi agar pelaku mendapat hukuman sehingga tidak mengulangi perbuatannya.

"Kalau ada perempuan atau anak yang mengalami tindak kekerasan atau pelecehan seksual, namun tidak berani melaporkan ke polisi, kami akan memberikan pendampingan untuk kemudian melaporkannya kepada pihak yang berwajib," kata Irawati.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak gencar melakukan penyuluhan terkait upaya memerangi tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak. Para aktivis perempuan yang tergabung di dalamnya mendorong agar perempuan dan anak menjaga diri supaya tidak menjadi korban kekerasan atau pelecehan.

Penyuluhan dilakukan ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum melalui berbagai kesempatan. Bahkan penyuluhan juga diberikan kepada perempuan dan anak yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sampit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement