Jumat 05 Aug 2016 23:07 WIB

Pengamat: Pengawasan Narkoba di Lapas Lemah

narkoba
Foto: abc news
narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pengamat pendidikan dari Kabupaten Lebak Encep Khaerudin mengatakan pengawasan bandar narkoba dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di berbagai daerah di Tanah Air sangat lemah.

"Kami yakin keterlibatan petugas sipir cukup berpeluang dengan bebasnya bandar narkoba mengendalikan bisnis barang haram itu di luar Lapas," kata Encep yang juga Dosen Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Fallah Rangkasbitung, saat dihubungi di Lebak, Jumat.

Selama ini, petugas sipir Lapas sangat lemah dalam pengawasan para narapidana yang menjalani hukuman. Mereka para bandar narkoba dengan leluasa mengendalikan barang haram itu di dalam Lapas. Keterlibatan petugas Lapas tentu jelas-jelas ikut menikmati bisnis haram tersebut.

Misalnya, kata dia, kasus keterlibatan Kepala Lapas Nusakambangan dan dua stafnya. Ini merupakan bukti lemahnya pengawasan terhadap para bandar narkoba.

"Kami berharap pengawasan di Lapas itu lebih diperketat dan mereka para tahanan narkoba di tempatkan khusus di lokasi isolasi," katanya.

Baca juga, BNN: Masih Banyak Napi Kendalikan Narkoba dari Penjara.

Untuk mengantisipasi peredaran narkoba, kata dia, aparat pemerintah yakni Lembaga Kepolisian, BNN, Kejaksaan dan Pengadilan bersama masyarakat bersama-sama bahu membahu menjaga keadaan lingkungan juga memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement