REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Unit V Subdit I Indag Ditreskrimus Polda Metro Jaya mengungkap bahaya kosmetik palsu. Pelaku pemalsuan kosmetik, FL (28), diringkus di Jalan Raya Villa Mutiara Pluit, Kelurahan Periuk, Kecamatan Jati Uwung, Kota Tangerang, Kamis (28/7).
Kanit V Indag Ditreskrimus Polda Metro Jaya, Kompol Bintara mengatakan, efek berbahaya dari penggunaan kosmetik palsu yang dibuat pelaku tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal dan panas. "Bahkan paling parah dapat menyebabkan kanker kulit," ujar Bintara di Polda Metro Jaya, Jum'at (5/8).
Menurut dia, pelaku membuat kosmetik palsu tersebut lantaran melihat banyaknya kosmetik murah yang dijual di Pasar Asemka, Jakarta Barat. Apalagi, botol-botol kosmetik bekas juga tidak sedikit yang dijual bebas di Pasar Asemka. "Di Pasar Asemka terinsipirasi banyak kosmetik dan botol-botol yang dijual di sana," kata dia.
Selain itu, lanjut Bintara, pelaku juga belajar meracik 'ramuan' kosmetiknya dengan cara autodidak. Namun, tidak menutut kemungkinan juga pelaku belajar dari Youtube.
Untuk menjual racikan kosmitiknya dengan harga yang murah, pelaku membuatnya dengan bahan makanan. Menurut Bintara, pelaku menggunakan bubuk pengembang (baking pouder) yang biasa digunakan untuk kue dan juga menggunakan zat pewarna makanan.
"Bahan pouder dicampur dengan zat pewarna sehingga menarik pembeli karena bewarna merah dan menarik," jelas dia.
Selain menggunakan bahan makanan, lanjut Bintara, pelaku juga diduga menggunakan zat kimia yaitu merkuri. "Campuran zat kimia lagi diperiksa di lab. Tapi diduga mengandung merkuri," ujar dia.