REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo berjanji akan melakukan roadshow ke kepualuan Nias sebagai salah satu daerah terluar dengan membawa pihak swasta. Ini dilakukan untuk melihat dan mengembangkan potensi yang ada di daerah kepulauan yang masih masuk kategori daerah tertinggal.
"Saya punya job jadi marketing manager daerah tertinggal salah satunya di Nias. Kami akan roadshow dengan pihak swasta untuk melihat potensi yang ada di Nias," ujarnya, Jumat (8/5).
Menurut Eko, Kementerian Desa harus bekerjasama dengan semua stake holder untuk mengembang 74.754 desa yang ada di seluruh Indonesia. Dengan coverage yang sedemikian besar tak mungkin bisa menyelesaikan sendiri.
"Harus ada dukungan dari semua stake holder terutama pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam membangun desa. Sangat penting membuat produk unggulan desa di Kepulauan Nias," kata dia.
Walikota Gunung Sitoli, Lakhomizoea Zebua mengatakan, infrastruktur desa di daerahnya sangat kurang. Kendala yang terjadi di Kepulauan Nias adalah masih kurangnya jalan poros yang menghubungkan antara desa satu dengan desa yang lain.
"Kami meminta kepada Kementerian Desa untuk memberikan bantuan berupa alat berat agar bisa mempercepat pembangunan jalan di Gunung Sitoli dan kepulauan Nias secara umum," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika