Rabu 03 Aug 2016 23:41 WIB

Polisi Tembak Dua Bandit Pencuri Mobil di Pelalawan

Penembakan. Ilustrasi.
Foto: rawstory.com
Penembakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jajaran Kepolisian Resor Pelalawan berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan roda empat dengan meringkus sejumlah tersangka, Rabu (3/8). Dua di antaranya terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan.

"Ada tiga tersangka yang berhasil kami amankan. Dua di antaranya terpaksa dilakukan penembakan terukur pada bagian kaki karena melawan dan berusaha kabur," kata Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo, di Pekanbaru, Rabu (3/8).

Ketiga pelaku yang dibekuk tersebut masing-masing berinisial In (43) dan Su (32), warga Riau serta Di (38) yang merupakan warga asal Jawa Barat.

Mereka semua diamankan pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB, setelah melancarkan aksinya di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Dalam melancarkan aksinya, para tersangka melengkapi diri dengan senjata tajam dan senjata angin laras pendek.

Ari menjelaskan, penangkapan ketiga pelaku itu berawal dari adanya laporan yang menyebutkan bahwa pelaku sedang berupaya kabur menuju Pelalawan melalui Jalur Lintas Timur. Mendapat laporan itu, jajaran Polres Pelalawan langsung melakukan razia mendadak serta patroli.

Saat razia dan patroli berlangsung, melintas dua mobil jenis minibus dan pengangkut barang jenis L300 sedang melaju kencang secara beriringan. Mobil minibus dengan nomor polisi BM 1258 DT berhasil diamankan dan ditemukan salah satu tersangka berinisial In, sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Petugas tidak tinggal diam dan terus mengejar pelaku yang melarikan diri dengan mengendarai mobil curian itu. Hasilnya, mobil tersebut berhasil dihentikan dan sopir berinisial Di turut dibekuk.

Saat akan ditangkap, pelaku Di melawan hingga akhirnya diberikan tembakan terukur pada bagian kaki. Sedangkan Su juga berhasil diamankan tidak lama kemudian dengan dua peluru bersarang di kakinya.

Selain mengamankan barang bukti mobil curian, polisi menyita pula barang bukti berupa senjata tajam dan pistol angin atau airsoft gun. Polisi masih terus melakukan pengembangan kasus itu, untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan pencuri mobil lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement