Rabu 03 Aug 2016 20:43 WIB

10 Penerbangan Dibatalkan Setelah Erupsi Gamalama

 Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Erupsi Gunung Gamalama di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, berdampak 10 penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke Bandara Babullah Ternate ditutup.

"Sebanyak 10 penerbangan, Rabu (3/8) di Bandara Samrat Manado menuju Ternate harus dibatalkan karena kondisi yang tidak memungkinkan," kata General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Samrat Manado Halendra Waworuntu di Manado, Rabu (3/8).

Sepuluh penerbangan tersebut dari tiga maskapai masing-masing Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Wings Air sejak pukul 07.30 Wita sampai 14.45 Wita. "Berdasarkan Notam Bandara Ternate akan ditutup sampai Kamis(4/8) pukul 09.00 Wita," katanya.

Halendra menjelaskan ada ratusan penumpang yang batal melakukan perjalanan ke Ternate, namun diberikan pengembalian uang tiket juga ada refund pembatalan tiket pesawat.

Dia menjelaskan ada penumpang yang menunda penerbangan hingga Bandara di Ternate dibuka lagi, tapi ada juga yang menggunakan jalur laut.

Pos Pengamatam Gunung Api Gamalama PVMBG melaporkan bahwa Gunung Gamalama meletus eskplosif lemah berupa abu vulkanik dengan tinggi 500-600 meter ke arah Tenggara hingga Selatan pada Rabu (3/8) pukul 06.28 WIT.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement