Rabu 03 Aug 2016 18:24 WIB

Perampok Truk Nyamar Jadi Polisi

Ilustrasi Perampokan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus komplotan perampok truk yang sering menggunakan seragam polisi saat beraksi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Gagas Nugraha mengatakan, aksi terakhir komplotan tersebut dilakukan terhadap sebuah truk bermuatan rokok senilai Rp 3,5 miliar.

"Dicegat di sekitar Alas Roban, salah seorang pelaku ada yang menggunakan seragam polisi," katanya, Rabu (3/8).

Pelaku, kata dia, juga menggunakan senjata api rakitan untuk menakuti korbannya. Menurut dia, sopir serta kernet truk tersebut langsung diborgol dan matanya ditutup lakban.

Tiga anggota komplotan perampok bersenjata api yang telah diringkus tersebut masing-masing Jamal Tholib (38) warga Pesona Sekar gading, Sidoarjo Jawa Timur, Juniardi As'ad (38) warga Desa Panjang, Bandar Lampung, serta Wawan Yulianto (35) warga Ambal, Kebumen. Komplotan tersebut bahkan melengkapi diri dengan pengacak sinyal GPS.

"Di truk pengangkut rokok itu kan dipasangi GPS, agar tidak dilacak pelaku memakai jammer," tambahnya.

Pelaku kemudian berusaha kabur, sementara sopir dan kernet truk nahas tersebut dibuang di sekitar Jalan Lingkar Pemalang. Saat ini polisi masing memburu tiga anggota lain komplotan tersebut yang berhasil kabur. Adapun dari ratusan bal rokok yang dirampok tersebut, sebagian telah dijual oleh pelaku.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement