Sabtu 30 Jul 2016 03:32 WIB

Demi Kesejahteraan, Desa Didorong Jadi Basis Bisnis

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Andi Nur Aminah
Ahmad Erani Yustika
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ahmad Erani Yustika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Ahmad Erani Yustika mengatakan, upaya untuk menjadikan desa sebagai basis bisnis tak lain demi kesejahteraan masyarakat desa. "Ini dikenal dengan program lumbung ekonomi desa. Jadi desa harus menjadi lokus bagi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesejahteraannya," katanya, Jumat, (29/7).

Menurut Erani, desa memiliki beberapa unit kegiatan ekonomi. Seperti koperasi dan usaha mikro menengah. Diharapkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mampu melengkapi beberapa unit kegiatan tersebut.

"Kami mendorong BUMDes pada isu pengelolaan sumber daya alam dan sudah ada unsur pengelolaannya. Jadi tidak hanya sekadar penyediaan bahan baku, berikut dengan pendistribusiannya," ujarnya.

Ketua Wahana Masyarakat Tani dan Nelayan (Wamti) Agusdin Pulungan mengatakan, pihaknya tertarik dengan program BUMDes yang digalakkan oleh Kementerian Desa. Menurutnya misi BUMDes senada dengan misi Wamti yang berupaya mengembangkan bisnis di desa.

"Bisnis tersebut digerakkan melalui bidang pertanian, kelautan dan perikanan. Kami ingin desa bisa memenuhi kebutuhan pangannya dan bisa mensuplai pangan bagi wilayah sekitar bahkan dunia."

Ia mengaku melihat potensi bisnis tersebut di beberapa wilayah seperti di Lampung Utara, Pandeglang, Lebak, Majalengka, Ciamis, dan Demak. Menurutnya Wamti dan Kementerian Desa bisa berkolaborasi untuk mengembangkan ekonomi di desa.

"Kita harus mendorong pemuda-pemuda di desa bisa mengembangkan bisnis di bidang pertanian, kelautan dan perikanan," ujar Agusdin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement