Jumat 29 Jul 2016 22:05 WIB

30 Unit KRL Tiba di Tanjung Priok

KRL
Foto: Edwin/Republika
KRL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 30 unit kereta rel listrik (KRL) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Vice President Corporate Communications PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunnisa dalam keterangan tertulisnya mengatakan pada 2016 ini, PT KCJ akan mendatangkan 60 unit KRL dari Jepang.

"Pada pengiriman pertama ini, 30 dari 60 unit KRL yang akan dibeli KCJ tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan langsung proses 'unloading' hari ini sekitar pukul 15.00 WIB," katanya, Jumat (29/7).

Untuk tahun ini, Eva menjelaskan KCJ mendatangkan KRL seri 6000 dari Tokyo Metro Jepang. Sebelumnya, lanjut dia, kereta dengan jenis yang sama juga telah didatangkan ke Indonesia pada tahun 2011 sebanyak 12 rangkaian.

"Hingga kini, PT KCJ juga masih mengoperasikan KRL seri 6000 ini," katanya.

Dia menjelaskan perbedaan rangkaian seri 6000 pada pengadaan tahun ini adalah dari teknologinya. Eva menuturkan KRL yang datang pada hari ini telah memakai teknologi Variable Voltage Variable Frequency (VVVF).

"Teknologi ini lebih hemat energi listrik, dan membuat akselerasi KRL lebih halus," katanya.

Dia menambahkan KRL ini nantinya akan beroperasi dengan formasi 10 kereta, sebagaimana formasi awalnya dari Jepang.

"Hal ini sejalan dengan program PT KCJ menambah rangkaian KRL dengan formasi 10 dan 12 kereta untuk meningkatkan kapasitas angkut," katanya.

Untuk tahun 2016, Eva mengatakan PT KCJ menargetkan dapat melayani 285.600.960 pengguna atau tumbuh 10,9 persen dari realisasi penumpang tahun 2015 sebesar 257.527.772 .

Berikut Data Pengadaan KRL PT KCJ setiap tahunnya, pada 2009 delapan unit, pada 2010 ada 110, pada 2011 ada 90 unit, pada 2012 ada 90 unit, pada 2013 ada 180 unit, pada 2014 ada 176 unit, pada 2015 ada 120 unit, dan pada 2016 ada 60 unit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement