Kamis 28 Jul 2016 13:15 WIB

Manfaat Vaksinasi Bayi: Musnahkan Campak, Buta Senja, dan Cacingan

Pemberian vaksin Rotavirus kepada balita. Ilustrasi.
Foto: medindia.net
Pemberian vaksin Rotavirus kepada balita. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus menjamin di seluruh unit pelayanan kesehatan di daerah itu bebas dari peredaran vaksin palsu.

"Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat sudah melakukan pemeriksaan di seluruh puskesmas dan tidak menemukan vaksin palsu, untuk itu jangan takut memberikan imunisasi kepada anak agar tetap sehat dan tidak mudah tertular berbagai penyakit berbahaya," katanya di Muntok, Kamis (28/7).

Ia juga imbauan kepada para orang tua yang memiliki anak usia 6-59 bulan untuk datang dan ikut program imunisasi campak terintegrasi yang akan dilaksanakan mulai 1 hingga 13 Agustus 2016. Hal itu dikatakan Markus pada Sosialisasi dan Advokasi program imunisasi campak terintegrasi dengan pemberian vitamin A dan obat cacing yang diselenggarakan Dinkes Kabupaten Bangka Barat.

Pemberian vaksin campak terintegrasi dengan vitamin A dan obat cacing tersebut sebagai upaya pemerintah untuk pengendalian penyakit menular di daerah itu. Menurut dia, program tersebut dilaksanakan sebagai bentuk upaya serius pemerintah kabupaten setempat dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya penularan penyakit campak, buta senja dan cacingan.

"Upaya tersebut untuk memusnahkan penyakit campak, penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin A dan berbagai penyakit yang ditularkan cacing yang telah menjadi komitmen dunia," kata dia.

Melalui advokasi dan sosialisasi yang dilaksanakan dalam sehari kepada para petugas kesehatan di tingkat kecamatan dan desa tersebut diharapkan program pemerintah kali ini bisa berjalan sukses dan mampu menjangkau seluruh balita sasaran di daerah itu.

Selain kesiapan para petugas kesehatan, seluruh komponen dan masyarakat diharapkan bersatu padu dalam menggerakkan para orang tua yang memiliki anak usia sasaran datang ke pos-pos imunisasi yang sudah disediakan.

"Pemkab memiliki komitmen tinggi dalam hal ini, untuk itu kami sudah siapkan pos-pos hingga ke tingkat dusun di seluruh desa/kelurahan," kata dia.

Jika dilihat dari hasil Pekan Imunisasi Nasional pada Maret 2016, pencapaian target sasaran di daerah itu cukup tinggi melebihi target nasional. "Kami berharap warga peduli dan datang ke posyandu terdekat pada pelaksanaan imunisasi campak terintegrasi tersebut, jangan takut terkait isu vaksin palsu karena di Bangka Barat tidak ada vaksin jenis itu," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement