Kamis 28 Jul 2016 09:30 WIB

Akbar Tanjung Harap Sinergi Umat Jadi Kekuatan Politik

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Karta Raharja Ucu
Politikus Senior Golkar Akbar Tanjung
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Politikus Senior Golkar Akbar Tanjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekuatan umat Islam di Indonesia sangat besar. Sayangnya, kekuatan itu belum bisa dituangkan sebagai kekuatan politik.

Mantan ketua DPR Akbar Tanjung, menilai masalah yang dimiliki umat Islam di Indonesia adalah kekuatan politik yang lemah. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar dunia, yang secara logika memiliki kekuatan politik besar.

Untuk itu, ia meminta umat Islam di Indonesia segera bersatu, dan bersama-sama memikirkan dan berusaha mengalahkan permasalahan bangsa. Terlebih, lanjut Akbar, masyarakat Indonesia tengah menanti pemilihan kepala daerah, yang tentu akan menentukan nasib masing-masing daerah ke depan.

"Umat Islam bisakah mengkonversi sinergi jadi kekuatan politik, samakan gagasan kita demi kemaslahatan dan kesejahteraan bersama," kata politikus senior Partai Golkar tersebut, Rabu (27/7).

Ia menekankan, umat Islam di Indonesia harus mampu melahirkan pemikiran dan tokoh-tokoh yang memang memiliki komitmen membangun Indonesia. Menurut Akbar, itu sesuai dengan sifat dari Islam sebagai rahmatan lil alamin, atau menjadi rahmat dan kebaikan bagi semua orang.

Akbar menilai, kondisi itu akan membuat orang-orang tidak ragu lagi memilih tokoh-tokoh yang berasa dari organisasi Islam, termasuk mereka yang non Muslim. Hal itu dikarenakan mereka tahu tokoh-tokoh tersebut, memiliki komeimen mulia untuk membangun Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement