REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto akan mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan sekolah vokasi. Pendidikan ini untuk meningkatkan profesional training agar anak-anak bangsa mempunyai kemampuan untuk bekerja.
"Beberapa negara seperti Korea, Jepang, dan Jerman sangat terbuka untuk membantu Indonesia dalam pendidikan vokasi," ujar Airlangga usai serah terima jabatan di Kementerian Perindustrian, Rabu (27/7).
Untuk menumbuhkan pendidikan vokasi, pemerintah akan mendorong keterlibatan pihak swasta. Selain itu, agar hal tersebut dapat terwujud diperlukan juga koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Keuangan untuk menentukan insentifnya.
Menurut Airlangga, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Indonesia harus meningkatkan kualitas tenaga kerja. Sebab, produktivitas tenaga kerja Indonesia di tingkat ASEAN masih relatif rendah. Selain itu, untuk meningkatkan industri dalam negeri pemerintah harus mendorong investor sektor manufaktur agar berinvestasi di Indonesia.