REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arcandra Tahar mengaku terkejut karena dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said. Menurut dia, proses penunjukkan ini terjadi cukup cepat.
"Ceritanya agak surprise ya. Saya juga tidak pernah bermimpi untuk menjadi apa seperti hari ini," ungkap Arcandra seusai mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
Arcandra menceritakan, sebelumya ia sempat bertemu dengan Presiden Jokowi untuk diminta masukannya mengenai permasalahan di bidang minyak dan gas. Ia kemudian memaparkan pengalamannya tentang bagaimana pengolahan energi di luar negeri.
"Dari situ, kemudian diskusi berlanjut sampai akhirnya hari ini saya dilantik," ujar dia.
Dia mengaku baru mengetahui dirinya akan dijadikan menteri beberapa hari yang lalu. Pria berusia 45 tahun tersebut pun mengaku baru tiba di Indonesia pada Ahad (24/7).
"Saya tahu tidak dalam waktu seminggu dua minggu. Singkat sekali. Saya datang hari minggu. Tahunya dalam jeda waktu tersebut (jadi menteri)," kata Arcandra.