REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR RI Mukhammad Misbakhun mengingatkan Presiden Joko Widodo agar benar-benar berhitung jika menunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Ini agar jangan sampai justru menjadi beban Presiden.
Misbakhun mengatakan, menanggapi beredar kabar yang menyebutkan Presiden Jokowi akan menunjuk Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Menurut Misbakhun, ada beban sejarah yang masih ditanggung Sri Mulyani dalam kasus Bank Century.
"Presiden Jokowi tentu menginginkan menteri yang bekerja, dan perlu diingat jangan sampai memilih menteri yang justru memunculkan persoalan baru," katanya lagi. Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, kinerja Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Keuangan sebenarnya sudah bagus.
Menurut dia, Bambang mampu menerjemahkan keinginan Presiden Jokowi dalam mengawal anggaran. "Pak Bambang disiplin dalam mengawal anggaran. Saya yakin Pak Bambang bisa mengawal amnesti pajak karena beliau juga yang membahasnya bersama DPR," kata dia.
Misbakhun yang mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu justru khawatir dengan masa depan amnesti pajak jika terjadi pergantian posisi menteri keuangan.