REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merencanakan menyelenggarakan sidang paripurna Kabinet Kerja pada Rabu (27/7) sore di Istana Kepresidenan Jakarta. Namun belum dipastikan apakah sidang paripurna tersebut juga terkait dengan rencana Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.
"Besok ada sidang kabinet paripurna jam 3 (15.00 WIB)," kata Menteri/Sekretaris Negara Pratikno ditemui di Wisma Negara, komplek Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (26/7).
Menurut Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga sudah memberitahukan rencana agenda sidang paripurna tersebut kepada para menteri di Kabinet Kerja. Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan seluruh menteri wajib hadir pada sidang tersebut.
"Topiknya pengarahan dari Presiden," kata Johan ditemui di kompleks Istana Kepresidenan. Terkait kinerja para menteri, Johan kembali menegaskan evaluasi oleh Presiden Joko Widodo dilakukan secara terus-menerus.
Sebelumnya, terdapat pesan singkat yang beredar berisi mengenai arahan yang mengatasnamakan Mensesneg kepada para pejabat Kabinet Kerja untuk tidak meninggalkan Jakarta pada 25-29 Juli 2016 terkait adanya rencana sidang paripurna kabinet.
Pertemuan tersebut diselenggarakan di tengah isu rencana perombakan Kabinet Kerja. Presiden Joko Widodo pada dua pekan terakhir juga telah memanggil sejumlah menteri untuk ditanyakan mengenai kinerja kementerian serta target dan hambatannya.