REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pada pelaksanaan ujian nasional (UN) 2016 Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) berhasil meraih capaian signifikan pada IIUN (Indeks Integritas Ujian Nasional) dibanding capaian 2015.

“Pada UN SMA dan SMK 2016, berdasarkan penilaian Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Puspendik Kementerian Dikbud, Sumatera Selatan IIUN-nya meningkat signifikan. Tahun ini untuk bidang IPS, Sumsel meraih perkembangan indeks integritas yang tertinggi di Indonesia dari 52,73 pada 2015 menjadi 65,09 atau meningkat sebanyak 12,36 poin,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Ahad (24/9).

Untuk bidang IPS peringkat berikutnya diraih Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan peningkatan 10,67. Kemudian Aceh dengan peningkatan 10,20 diikuti Sulawesi Barat 8,96 dan Sumatera Barat (Sumbar) 8,86.

Sementara untuk UN bidang IPA menurut Widodo, Sumsel juga mengalami peningkatan cukup signifikan berada pada peringkat ketiga tertinggi di bawah Aceh dan Sulawesi Barat. “IIUN IPA Sumsel pada 2015 hanya 54,36 kemudian pada 2016 meningkat menjadi 63,21 atau meningkat 8,85 poin,” ujarnya.

Untuk meraih peningkatan IIUN menurut Kepala Dinas Pendidikan Widodo, ia selalu menyampaikan kepada seluruh pendidik untuk memperhatikan nilai kejujuran dalam pelaksanaan UN. “Untuk mendorong kejujuran pada UN saya paling  cerewet. Saya sering ngomporin para kepala sekolah untuk menekankan pada integritas dan ternyata efeknya sangat besar,” katanya.

Widodo juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang ikut berperan dalam meraih peningkatan IIUN tersebut. “Dengan sering ditulis dan disampaikan oleh media, kepala sekolah akhirnya berkomitmen untuk melaksanakan UN berintegritas.”

Untuk pelaksanaan UN tahun mendatang dan terus ke depannya, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel tersebut berharap, capain IIUN ini bisa terus ditingkatkan demikian juga dengan mutunya mengalami peningkatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika