Sabtu 23 Jul 2016 11:47 WIB

Mayor TNI Lompat dari Lantai 8 Pasar Baru Kota Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
jenazah. Ilustrasi
Foto: .
jenazah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pria diketahui tewas bunuh diri di halaman pusat perbelanjaan Pasar Baru Kota Bandung. Pria yang diketahui bernama Sukardi (51) menjatuhkan diri dari lantai delapan pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Otto Iskandar Dinata Kota Bandung tersebut.

Berdasarkan olah TKP diketahui Sukardi bertempat tinggal di Kampung Astaraja RT 05 / 01 desa Jagabaya Kec Cimaung Kab Bandung. Berdasarkan identitas, Sukardi disebut sebagai anggota TNI AD Kepala Seksi waslat Rindam 3 Siliwangi dengan pangkat mayor inf.

Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengatakan Sukardi bunuh diri sekitar pukul 08.30 WIB dengan cara melompatkan diri dari lantai delapan gedung Pasar Baru. "Sekitar pukul 08.30 WIB telah meninggal dunia seorang laki-laki di depan Pasar Baru diakibatkan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai delapan Pasar Baru," kata Reny.

Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan bahwa ditubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan. Berdasarkan keterangan saksi mata, satpam Pasar Baru, Muhammad Abdul Azis, kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu Azis mendengar ada suara keras di halaman.

Saksi mata mendengar suara seperti ada yang terjatuh di halaman pasar baru. Ketika dicek beserta rekan security yang lainnya ternyata seorang laki-laki dalam posisi telungkup yang sudah berlumuran darah di bagian muka.

Melihat kejadian itu, dirinya dan rekannya langsung melaporkan ke Polsek Andir. Belum diketahui latar belakang korban menjatuhkan diri. Selajutnya kejadian tersebut ditangani oleh unit reskrim polsekta Andir guna penyelidikan lebih lanjut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement