Jumat 22 Jul 2016 19:28 WIB

Aher Sebut PMR Bisa Dorong Kepedulian Sesama

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kanan) memasangkan syal ke perwakilan peserta saat pelepasan kontingen Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) VIII di aula Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/7).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kanan) memasangkan syal ke perwakilan peserta saat pelepasan kontingen Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) VIII di aula Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta sekolah sekolah di Jawa Barat dapat lebih mengoptimalkan kegiatan ekstra kulikuler Palang Merah Remaja (PMR). Heryawan berharap,  kegiatan PMR bisa mendorong generasi muda memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

"Tentunya sekolah sekolah harus lebih mendorong kegiatan PMR, karena PMR bisa membuat siswa menjadi lebih perhatian dalam membantu sesama," ujar Heryawan pada acara pelepasan kontingen jumbara tingkat nasional ke-8 tahun di Sulawesi Selatan tahun 2016 di Gedung sate, Jumat (22/7).

Menurut Aher, optimalisasi ekstra kulikuler PMR di sekolah sangat penting. Sebab, selain mengajarkan keterampilan kepada para siswa, juga mendidik para siswa untuk memiliki soft skill sehingga para siswa pun memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain.

"Di era modern ini cenderung kecerdasan luar biasa tapi kepedulian dan tolong menolongnya lemah. Ini berbahaya," katanya.

Selain itu, kata dia, PMR disekolah ini dihadirkan untuk melatih softskill dan melatih keterampilan jiwa. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menghasilkan generasi muda yang memiliki kepedulian dalam berbagai hal. Yakni, membantu sesama ini urusan kejiwaan. Hard skill nya, orang mampu dibidang keahlian, baik itu keahlian di bidang teknik, di bidang industri dan lainnya.

Aher khawatir, jika kecerdasan siswa tidak diiringi dengan kecerdasan soft skil. Hal itu bisa membuat orang susah diatur dan bersifat individualisme. Namun, kata dia, pihaknya bersyukur kegiatan PMR di sekolah sekolah berkembang dengan baik. Sehingga, hal tersebut pun mendidik para siswa dan generasi muda untuk bisa memiliki kepedulian yang tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement