Kamis 21 Jul 2016 21:25 WIB

Rano Karno Panggil Ketua DPD Demokrat, Ada Apa?

Gubernur Banten, Rano Karno usai mengikuti pelatihan Tunas Sistem Integritas di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/5). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur Banten, Rano Karno usai mengikuti pelatihan Tunas Sistem Integritas di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/5). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG —  Setelah mengundang Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman, giliran Ketua DPD Demokrat Banten Aeng Haerudin memenuhi undangan Gubernur Banten Rano Karno di rumah dinasnya di Serang, Kamis (21/7).

Usai pertemuan, Gubernur Banten Rano Karno yang juga bakal calon gubernur Banten dari PDIP pada Pilgub Banten 2017 mendatang,  mengatakan, salah satu poin pembicaraan dengan mantan Ketua DPRD Banten 2009-2014 itu yakni mengenai keinginan Banten untuk membangun Universitas Islam Internasional Indonesia karena pemerintah sudah mengeluarkan Perpres tentang itu.

"Kalau memang memungkinkan kenapa rencana itu tidak di Banten. Sementara kita juga punya rencana membangun Islamic Center. Itu pembicaraan awal kami tadi dengan kang Aeng," kata Rano Karno.

Menurut dia, pembicaraan lain dengan Ketua DPD Demokrat Banten yakni terkait politik, yakni mengenai kemungkinan-kemungkinan dalam menghadapi Pilgub Banten. "Karena kan beliau ini ketua partai, ya kalau bicara politik wajar-wajar saja," kata Rano.

Ia juga mengatakan, bahwa rencananya yang akan datang memenuhi undangannya yakni Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah. Namun karena Arief Wismansyah ada agenda lain yakni menerima Adipura di Jambi. "Tadi beliau menghubungi saya, sedang berada di Jambi," kata Rano.

Rano juga tidak memberikan komentar saat ditanya terkait kemungkinan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang akan digandengan menjadi pendampingnya di Pilgub sebagai wakil gubernur Banten. "Nanti aja dulu itu jangan buru-buru," kata Rano.

Sementara itu Ketua DPD Demokrat Banten Aeng Haerudin mengatakan, sebagai Ketua Partai Demokrat, dia merasa bangga ada kader Demokrat yang potensial yang dilirik para calon gubernur. Namun demikian, siapapun nantinya yang akan diputuskan sebagai bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur Banten tergantung dari keputusan DPP Partai Demokrat.

"Saya mendukung kebijakan pak gubernur kaitannya dengan pendidikan, termasuk tadi yang dibicarakan mengenai universitas Islam Internasional. Apalagi Banten banyak tokoh yang sudah mendunia seperti Syekh Nawawi Al-Bantani," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement