REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tak mau mendahului Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal perombakan atau reshuffle kabinet Kerja jilid dua.

Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, hanya tertawa ketika ditanya soal salah satu pejabatnya, yaitu Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot Dewa Broto, yang dikabarkan akan masuk dalam jajaran menteri.

Sambil tertawa, Imam mengatakan agar persoalan reshuffle jangan ditanyakan kepadanya. Melainkan, kepada calon menteri yang dikabarkan akan ditunjuk Presiden Jokowi tersebut. "Wah, jangan tanya saya. Tanya Pak Gatot saja," ujar dia.

Sepakan ini, kabar tentang pergantian sejumlah menteri kembali mencuat. Beberapa menteri dikabarkan akan diganti. Sebagian ada yang cuma digeser ke pos kementerian lainnya.

Salah satu pejabat penting di Kemenpora, yaitu Gatot Dewa Broto dikabarkan menjadi salah satu calon menteri pengganti di Kabinet Kerja. Akan tetapi, nama Gatot belum terang akan diposisikan memimpin kementerian yang mana.

Gatot selama ini menjadi salah satu pejabat tinggi di Kemenpora. Selain membidangi deputi prestasi, Gatot saat ini juga merangkap dua jabatan lain di kementerian tersebut. Yaitu, sebagai juru bicara kementerian, dan juga sebagai Pejabat Pelaksana Tugas, Sekertaris Menpora (Plt Sesmenpora) menggantikan Alfitra Salamm yang mengundurkan diri 20 Juni lalu.

Gatot pernah menyampaikan, dirinya tak pernah tahu jika namanya masuk dalam kandidat calon menteri pengganti. Namun dia juga tak memungkiri adanya kabar tersebut. Baik di internal kementerian dan juga para pejabat tinggi lainnya.

"Semua tanya ke saya. Tapi saya juga nggak bisa menjawab. Terimakasih saja kalau saya dipercaya," ujar dia beberapa waktu lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika