Kamis 21 Jul 2016 12:44 WIB
WNI Disandera

Nur Misuari Diminta Jadi Negosiator Sandera Abu Sayyaf

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Menko Polhukam, Luhut Pandjaitan
Foto: setkab.go.id
Menko Polhukam, Luhut Pandjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pembebasan sandera Abu Sayyaf dilakukan dengan diplomasi. Salah satu cara yang ditempuh yakni menunjuk seorang negosiator. Nama Nur Misuari pun mencuat.

Luhut mengatakan, Nur Misuari memiliki posisi yang strategis karena bisa menghubungkan Pemerintah Indonesia dan kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah pun berharap Nur Misuari bisa melakukan pendekatan kepada kelompok Abu Sayyaf.

"Kita kontak siapa saja sih, enggak cuma dia (Nur Misuari--Red). Tapi, dia punya hubungan baik dengan kita dan Abu Sayyaf. Kita gunakan semua kemungkinan dan pendekatan," ujar Luhut, di gedung DPR RI, Kamis (21/7).

Luhut mengatakan, Nur Misuari sendiri berminat untuk membantu Indonesia untuk membebaskan 10 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Luhut pun memastikan, Nur tak meminta imbalan apa pun.

"Saya kenal dan tahu Nur. Saya dua kali ketemu dia. Teman-teman intelijen sedang melakukan pendekatan dan kontak-kontak sama Nur," ujar Luhut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement