REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Kota DKI Jakarta dikabarkan menerima ancaman teror bom dari orang tak dikenal. Saat ini, pengamanan kantor Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperketat.
Berdasakan pantauan Republika.co.id di lokasi seratusan personel gabungan Satpol PP DKI dan Tim Gegana dikerahkan untuk menjaga gedung Balai Kota DKI. Apalagi gedung itu termasuk dalam kawasan Ring 1 sekaligus cukup dekat dengan lokasi ledakan bom Thamrin.
Sayangnya ketika dikonfirmasi, pria yang akrab disapa Ahok mengaku tidak mengetahui adanya ancaman bom tersebut. "Enggak tahu dari kemarin juga ada. Aku gak tahu, mesti tanya polisi," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (20/7).
Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, AKBP Ida Ketut Grahananta Krisna Rendra mengkonfirmasi adanya ancaman bom di Balai Kota DKI Jakarta. "Iya betul ada ancaman. Tadi ada ancaman bom setelah dikonfrmasi memang ada sekitar pukul 09.15 WIB. Sementara ini masih dalam bentuk telepon," ujarnya.