Rabu 20 Jul 2016 08:47 WIB

Pemkot Bogor Terus Perluas RTH

Bima Arya Walikota Bogor
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bima Arya Walikota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Jawa Barat, berupaya menambah jumlah ruang terbuka hijau. Ini dilakukan dengan memperbanyak jumlah taman dan jalur hijau baik itu yang tersedia di fasilitas umum maupun fasilitas sosial.

"Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor menargetkan luas ruang terbuka hijau mencapai 20 persen. Saat ini untuk ruang terbuka hijau berupa taman kota masih 0,32 persen, ini harus kita perbanyak lagi," kata Kepala Bidang Pertamanan Yadi Cahyadi, di Bogor, Selasa (19/7).

Menurut Yadi, jika secara keseluruhan, luas ruang terbuka hijau yang terdapat di Kota Bogor yang terdiri atas taman kota, taman lingkungan dan taman pasif (median jalan) termasuk Kebun Raya Bogor, sudah mencapai 39 persen. "Yang ingin kita capai targetnya ruang terbuka hijau di ruang publik yakni 20 persen," katanya.

Ia mengatakan, sejak 2015, Pemerintah Kota Bogor telah melakukan revitalisasi dan pembangunan sejumlah taman tematik. Total hingga 2016 ini jumlah taman yang telah ada yakni sekitar 32 taman yang terdiri atas 15 taman tematik, taman lingkungan, taman kota dan taman pasif.

"Total luas taman yang tersedia saat ini 40,5 hektare," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan salah satu tujuan pembangunan taman adalah untuk menggerakkan masyarakat bermain di taman saling berinteraksi, sehingga tidak teracuni oleh hal-hal yang negatif. Pembangunan taman bagian dari program pemerintah mengubah citra Kota Bogor dari kota sejuta angkot menjadi kota sejuta taman, sejuta harapan dan jutaan impian.

"Yang menjadi tantangan terbesar kita saat ini adalah perawatan dan pemeliharaan taman," katanya.

Ia menyebutkan, pemerintah telah berupaya melakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin, melengkapi taman dengan CCTV dan petugas penjaga taman atau Park Ranger. Tetapi, tetap ada taman yang dirusak oleh warga yang kurang peduli.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement