Selasa 19 Jul 2016 01:26 WIB

Warung Jambu Bogor takkan Lagi Jadi Pusat Niaga

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sudut Kota Bogor
Foto: Antara
Sudut Kota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kawasan Warung Jambu, Bogor Utara, Kota Bogor merupakan wilayah pusat niaga di kota tersebut. Hanya saja beberapa waktu ke depan, wilayah tersebut ditargetkan tidak akan lagi menjadi pusat jual beli di wilayah Kota Hujan.

“Selama ini kawasan pusat niaga terkonsentrasi di wilayah sekitar Warung Jambu. Sementara itu, kita akan mengubah tata kota agara tak semuanya terpusat di kawasan Warung Jambu,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Toto M. Ulum, Senin (18/7).

Padahal, terminal tipe A ada di kawasan tanah Baru, Kota Bogor, namun tidak sama sekali dekat dengan pusat niaga. Toto berencana, nantinya pusat niaga akan dipindahkan ke area Tanah Baru atau Ciluar agar penataannya imbang.

Hanya saja, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak begitu saja bisa mengubah tata letak pusat niaga tersebut. Revisi Perda Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2011-2013 perlu dilakukan terlebih dahulu.

Revisi Perda tersebut juga terkait dengan tata ruang atau wilayah penduduk di Kota Bogor. “Apakah dengan Perda yang sekarang ini masih cocok atau pola ruangnya berpindah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan laju pertumbuhan penduduk di Kota Bogor," ungkap Toto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement