REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan salah satu yang akan dilakukan perusahaannya ialah memperpanjang rute KA Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara hingga ke Binjai. Sebelumnya, rute hanya Bandara Internasional Kualanamu-Stasiun Medan.
Heru mengungkapkan dengan diperpanjang hingga ke Binjai, maka panjang rute kereta bandara akan menjadi 50 kilometer (km) dari yang saat ini hanya 28 Km.
"Rute pelayanan KA Bandara nantinya menjadi Bandara Kualanamu-Stasiun Medan-Stasiun Binjai sepanjang kurang lebih 50 kilometer," kata Heru dalam keterangannya, Ahad (17/7).
Proyek perpanjangan rute ini akan dimulai dengan pembangunan elevated track sepanjang delapan km melintas Kota Medan untuk menghindarkan KA Bandara dengan perlintasan sebidang di Kota Medan. Nantinya selepas Stasiun Bandarkalipah KA Bandara akan naik ke elevated track dan berhenti di Stasiun Medan.
Tak hanya pembangunan elevated track, juga akan dilakukan revitalisasi trek antara Medan ke Binjai, dilakukan penataan emplasemen Binjai dan dibangun peron khusus KA Bandara di Stasiun Binjai.
"Peron KA Bandara nanti akan berpindah ke lantai tiga di Stasiun Medan," lanjutnya.
Heru menambahkan, dari Stasiun Medan, KA Bandara akan melanjutkan perjalanan ke arah Stasiun Binjai. Nantinya, KA Bandara hanya berhenti di Stasiun Bandara Kualanamu, Stasiun Medan, dan Stasiun Banjai.
Saat dioperasikan, jarak tempuh antara Bandara Kualanamu-Stasiun Medan-Stasiun Bunjai bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 50 menit saja. Elevated track sepanjang delapan Km nanti hanya diperuntukkan bagi KA Bandara Railink, sedangkan ka reguler melintas di jalur at grade (jalur bawah yang sudah ada).
Pembangunan jalur KA, dijelaskan Heru, akan dilakukan oleh Balai Perkeretaapian Sumbagut Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kemenhub dengan harapan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui transportasi umum berbasis rel dan mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya antara Binjai-Medan-Kualanamu.
"Perpanjangan rute Ka Bandara ke Binjai ini ditargetkan bisa beroperasi Semester II Tahun 2017," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan dalam rangka pantauan arus balik Angkutan Lebaran 2016 di Bandara Kualanamu pada Sabtu (16/7) kemarin. Dalam kunjugannya, Jonan menginspeksi pelayanan Bandara ke Stasiun KA Bandara (ARS) yg disambut oleh D3, VP Divre I SU dan Dirut PT Railink.