REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polsek Sukaraja, Kabupaten Bogor mengungkapkan penemuan potongan tubuh mutilasi oleh santri Pondok Pesantren (ponpes) Aridwani, Desa Sukaraja. Santri bernama Sandi (19 tahun) mengaku tidak sengaja menemukan potongan tubuh tersebut.
"Saat itu lagi diam di penginapan santri yang letaknya di pinggir Sungai Kali Baru. Setelah melihat ke bawah ada potongan bagian tubuh," kata Sandi, Kamis (14/7).
Dia menyatakan, potongan tubuh tersebut merupakan pinggang yang terapung di sungai. Sandi bisa melihat potongan tubuh tersebut karena sempat tersendat di aliran sungai.
"Potongan tubuhnya nyangkut di tumpukan sampah sungai lalu saya laporkan ke ketua RT Bapak Giatno," kata Sandi.
Menurut Kapolsek Sukaraja Djoko Susilo, ketua RT tersebut langsung melaporkan ke Desa Sukaraja dan langsung diproses oleh kepolisian. Saat di tempat kejadian perkara, kata Djoko, terdapat potongan tubuh di dua lokasi berbeda.
"Potongan bagian pinggang di Kampung Ciater, Desa Sukaraja dan potongan kaki di Kampung Pasir Kakapa, Desa Pasir Laja. Dua lokasi tersebut masih di Kecamatan Sukaraja," kata Djoko.
Tim Forensik Polsek Sukaraja segera membawa potongan tubuh tersebut untuk diautopsi. Potongan tubuh tersebut dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diketahui, potongan tubuh tersebut ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (14/7), berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan beruaia 17 tahun. Tim kelpolisian menduga potongan tubuh tersebut merupakan korban mutilasi.