REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) siap melayani kunjungan 30 ribu wisatawan mancanegara (wisman) Cina.
"Diperkirakan ada sekitar 30 ribuan wisman asal Cina akan datang ke Sulut Juli hingga Oktober 2016, dan kami siap melayaninya," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu di Manado, Rabu (13/7).
Halendra mengatakan kondisi Bandara Samrat saat ini siap melayani dan menampung penumpang yang cukup banyak setiap hari. "Wisman sebanyak 30 ribuan tersebut tidak datang serentak dalam sehari namun akan berlangsung hingga empat bulan ke depan," jelasnya.
Kunjungan wisman yang tinggi di pertengahan tahun ini, menandakan bahwa nama Kota Manado Provinsi Sulut sudah dikenal oleh masyarakat Cina sehingga minat untuk datang ke Daerah Nyiur Melambai cukup tinggi di pertengahan tahun 2016. Semua yang terkait dengan persiapan di bandara sudah sangat siap, sehingga koordinasi dan komunikasi harus lebih ditingkatkan.
"Kita akan mendukung visi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey menciptakan penerbangan reguler Cina-Manado," jelasnya. Akan ada 315 penerbangan dari dan menuju Cina-Manado mulai Juli hingga Oktober 2016.
Halendra mengatakan selama empat bulan ke depan ada tiga penerbangan carter yakni Citilink, Lion Air dan Sriwijaya Air. "Maskapai Citilink sebanyak 38 penerbangan, Lion Air sebanyak 269 penerbangan dan Sriwijaya Air sebanyak delapan kali penerbangan," katanya.
Wisman asal Cina dari kota besar yakni Hong Kong, Chend Du, Changsa Beijing, Wuhan, Chongging Pudong, Guang Zhou dan Macau datang ke Provinsi Sulut.