Kamis 14 Jul 2016 03:19 WIB

Aktivitas Gunung Sinabung Masih Tinggi

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik ketika erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Rabu (25/5).
Foto: Antara/Maz Yons
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik ketika erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Rabu (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, masih sangat tinggi. Pada Rabu (13/7) tercatat terjadi 18 kali guguran.

"Potensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas dan hujan abu masih sangat tinggi, " ujar Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Medan, Rabu (13/7) malam.

Data seismik menunjukkan, pada Rabu pagi hingga siang terjadi 18 kali guguran, dan indikator lain yang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Kondisi itu membuat Gunung Sinabung tetap pada status Awas (level IV).

Mengingat aktivitas vulkanik masih tinggi, maka BNPB merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak. Termasuk juga dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, serta dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur dan dalam jarak 4 km untuk sektor utara - timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar. Hingga kini masih ada 9.319 jiwa (2.592 KK) masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang mengungsi di sembilan pos pengungsian. Meski pengungsi masih banyak, semua kebutuhan dasar bagi pengungsi tercukupi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement