Rabu 13 Jul 2016 21:58 WIB

Ledakan Petasan Lukai 12 Warga di Pekalongan

Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN --  Setidaknya belasan warga Kelurahan Banyurip mengalami luka bakar akibat meledaknya petasan di Kelurahan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Rabu (13/7). Polisi masih menyelidiki kasus meledaknya petasan dan belum menetapkan tersangka.

Kepala Polresta Pekalongan AKBP Enriko Sugiarto Silalahi di Pekalongan mengatakan, para korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bendan dan RSUD Kraton. "Kami masih melakukan pendalaman mengenai kronologis kejadian tersebut. Siapa yang menggunakannya dan kronologisnya bagaimana sekarang masih dalam pemeriksaan," katanya.

Ia mengatakan Polresta sudah memerintahkan Kapolsek Pekalongan Selatan untuk melakukan razia agar kasus itu tidak terulang lagi.

Pada kasus itu, ada 12 orang mengalami luka bakar serius setelah petasan yang mereka rakit meledak, bahkan satu korban mengalami patah kaki sehingga harus diamputasi. Seorang warga bernama Tarmuji mengatakan mereka diduga merakit petasan di bekas kandang sapi, Kelurahan Banyuurip Ageng.

Namun, kata dia, dirinya terkejut saat mendadak ada suara ledakan yang memekakkan telinga. "Saat itu saya masih tidur di rumah mendadak ada suara ledakan. Setelah saya keluar rumah, ternyata suara ledakan berasal dari bekas kandang sapi," katanya.

Menurut dia, saat itu dirinya menemukan semua korban dalam keadaan tergeletak dengan bersimbah darah. "Warga akhirnya berinisiatif mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement