Selasa 12 Jul 2016 23:01 WIB

Ratusan Anak Isi Liburan Sekolah dengan Ikuti Sunatan Massal

Sunatan massal, ilustrasi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Sunatan massal, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KANDANGAN -- Ratusan anak dari keluarga kurang mampu mengisi liburan sekolah dengan mengikuti sunatan massal. Acara itu terselenggara berkat kerja sama Puskesmas dari beberapa kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan bersama tim penggerak PKK kabupaten setempat.

Pengurus TP PKK Kabupaten Pokja IV Saira Kausari mengatakan, khitanan massal, yang telah sukses mereka selenggarakan tersebut, wujud dari kepedulian pemerintah bersama pihak terkait terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. Menurut dia, tidak kurang dari 150 anak dari lima kecamatan, yaitu Kecamatan Kandangan, Sungai Raya, Simpur, Kalumpang dan Angkinang, ikut khitanan gratis.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk meringankan beban orang tua, dari keluarga kurang mampu yang ingin mengkhitankan anaknya, namun masih terkendala dengan biaya," katanya di Kandangan, Selasa (12/7).

Menurut Saira, target peserta sebanyak 150 anak yang mengikuti kegiatan khitanan massal, sesuai dengan jatah masing-masing kecamatan yang ditunjuk yaitu, 30 anak di setiap kecamatan. Menurut Saira, Ketua TP PKK Kabupaten Hj Isnaniah A Fikry beserta pengurus, mengawasi langsung, kegiatan sunatan yang dilaksanakan di lantai dasar ruang PATEN di Kecamatan Kandangan dan di puskesmas Sungai Raya kec Sei Raya.

Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK HSS Isnaniah A Fikry memberikan bingkisan kepada peserta, berupa sarung, peci dan bingkisan lainnya. Untuk sarung dan peci dipasangkan langsung oleh Ketua TP Pkk kabupaten setelah selesai Khitan.

Sunatan massal PKK Kabupaten HSS ini hasil kerjasama dengan Jaringan Dinkes yaitu Puskesmas Kandangan, Jambu Hilir, Gambah, Sungai Raya, Batang Kulur, Simpur, Wasah, Kalumpang, Angkinang dan Bamban dengan sasaran 150 anak kurang beruntung atau tidak mampu. "Alhamdulillah kegiatan dapat terlaksana dengan lancar, walau pada awalnya anak-anak tegang bahkan menangis saat mendapat giliran akhirnya gembira saat usai basunat mendapat bingkisan disarungkan tapih kupiah hanyar oleh Ibu Ketua TP-PKK serta wakil ketua," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement