Selasa 12 Jul 2016 22:36 WIB

Kawan Jokowi: Diaz Jadi Staf Khusus Presiden dan Komisaris Telkomsel

Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengangkat dua staf khusus baru, yaitu Komjen (Purn) Gories Mere dan Diaz Hendropriyono. Mensesneg Pratikno menyebut Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan keduanya sudah terbit. Menurut Pratikno, penambahan dua stafsus itu untuk menambah kompetensi dan jaringan baru, selain stafsus yang sudah ada saat ini.

Nama Diaz Hendropriyono yang ditunjuk menjadi salah satu staf khusus presiden sedang hangat dibincangkan publik, dikarenakan ia telah mendapatkan banyak posisi strategis di pemerintahan Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen Kawan Jokowi Ivanhoe Semen ikut berkomentar. "Pengangkatan Diaz sebagai staf khusus Presiden sudah tepat. Kita bicara berdasarkan kompetensi dan rekam jejak tentunya." Kata Ivanhoe kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/7).

Menurut dia, melihat latar belakang pendidikan dan pengalaman Diaz yang menjadi relawan Jokowi di Pilpres 2014, menjadi alasan kuat pengangkatan itu. Ivan menyatakan, ada informasi yang salah yang saat ini beredar mengenai beberapa posisi yang dijabat oleh putra AM Hendropriyono tersebut.

"Saat ini beredar informasi yang tidak akurat tentang jabatan yang dimiliki oleh Diaz. Dia sudah tidak menjabat Stafsus di Kemenkopolhukam karena sudah selesai, sebagai Dewan analisis BIN juga sudah selesai dan di tim transisi PSSI juga sudah berakhir, satu satunya yang masih dijabat adalah Komisaris Telkomsel," ujar Ivan.

Dia juga mengklaim Diaz tidak memiliki rekam jejak hitam sehingga sudah layak mendampingi Presiden Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement