Ahad 10 Jul 2016 17:27 WIB

3 WNI Diculik Kelompok Bersenjata di Sabah Malaysia

Rep: Gita Amanda/ Red: Nur Aini
Korban penculikan (ilustrasi)
Foto: www.karimatafm.com
Korban penculikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAHAD DATU -- Kelompok bersenjata dilaporkan menculik tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan awak kapal tunda di negara bagian Malaysia, Sabah, pada Sabtu (9/7) malam. Belum jelas asal kelompok bersenjata tersebut.

Komisaris polisi Malaysia Abdul Rashid Harun mengatakan, kapal tunda dengan tujuh awak diserang orang-orang bersenjata di perairan laut lepas pantai timur Sabah di pulau Kalimantan pada Sabtu malam. Belum jelas apakah orang-orang bersenjata tersebut ditangkap oleh kelompok Abu Sayyaf atau tidak.

Abdul Rashid mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal, tiga awak kapal diculik. Ketiganya diidentifikasi sebagai Lorens Koten (34 tahun) , Teo Dores Kopong (40 tahun) dan Emanuel (46 tahun).

Abdul Rashid mengatakan ketiganya diperkirakan ada di selatan Filipina, namun belum ada keterangan lebih lanjut. Empat awak lainnya ditinggalkan oleh para penculik yang datang menggunakan kapal cepat.

"Korban yang dibebaskan juga mengatakan, selama para penculik berada di kapal mereka hampir selama 30 menit, tak ada kekerasan terjadi," katanya kepada wartawan di  Lahad Datu.

Lima penculik dilaporkan membawa senapan dan memiliki sebuah peluncur granat. Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta mengatakan belum mendapat informasi terkait penculikan tersebut.

Kelompok militan Abu Sayyaf sebelumnya telah memenggal dua warga negara Kanada setelah pemerintah Kanada menolak membayar tebusan hingga melewati batas akhir. Mereka juga masih menahan warga Jepang, Belanda dan Norwegia.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement