REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua wisatawan asal Kampung Ciheulang Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan ibu dan anak terseret arus laut di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Sabtu (9/7). Meski begitu, keduanya berhasil diselamatkan.
Kedua korban yang berhasil diselamatkan itu bernama Sri Nurhayati (29 tahun) dan anaknya Abu Salam (4). Warga Kampung Ciheulang, Cibadak tersebut terserert arus hingga ke tengah laut saat bermain air di bibir Pantai Citepus.
Nyawa keduanya berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Basarnas, Polair Polres Sukabumi dan relawan yang langsung dievakuasi ke Pos Kesehatan PMI Kabupaten Sukabumi. "Korban langsung kami beri tindakan pertolongan pertama dan memulihan traumanya serta diimbau untuk tidak lagi bermain di laut sampai kondisinya benar-benar pulih," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulan.
Menurutnya, pada Sabtu ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata laut Kabupaten Sukabumi, khususnya Palabuhanratu terus meningkat. Bahkan, di beberapa objek dipadati oleh ribuan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Untuk membantu tim SAR gabungan yang tengah bertugas, PMI mendirikan posko kesehatan yang ada di sekitar objek wisata Pantai Citepus. Selain wisatawan, petugas yang tengah menjalankan aksi kemanusiaannya bisa memanfaatkan posko ini untuk memulihkan tenaganya dan menjaga kesehatannya.
Selain itu, pihaknya juga ikut memantau setiap aktivitas wisatawan yang tengah bermain di objek wisata air ini. Jika ada pelancong yang merasa kelelahan atau terganggu kesehatannya bisa memanfaatkan posko kesehatan ini untuk mendapatkan suplai obat-obatan maupun vitamin.
"Kami juga menyediakan tim medis untuk membantu wisatawan jika ada yang mengalami kecelakaan di objek wisata, baik tenggelam atau kecelakaan lalu lintas. Bantuan yang diberikan dalam bentuk pertolongan pertama dan kami pun menyiapkan ambulan," kata Atep.