Sabtu 09 Jul 2016 11:59 WIB

Penumpang Arus Balik Padati Terminal Rajekwesi Bojonegoro

Penumpang bus (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Penumpang bus (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Penumpang arus balik Lebaran 2016 memadati Terminal Rajekwesi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (9/7). Sebagian besar penumpang akan berangkat dari Terminal Rajekwesi dengan tujuan beberapa kota di Jatim seperti Surabaya, Malang, Nganjuk, dan beberapa kota lain.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Dinas Perhubungan Bojonegoro Sentot Sugeng W mengatakan arus balik akan semakin meningkat  Ahad (10/7) besok.

"Sekarang ada sekitar 200 bus. Kalau kurang, akan kami manfaatkan 90 bus cadangan," ujarnya.

Menurutnya penumpang di terminal setempat tidak hanya warga lokal, tapi juga warga dari sejumlah kecamatan di Tuban, juga Cepu, Jawa Tengah.

Ia memberikan gambaran warga di sejumlah desa di Kecamatan Soko, dan Parengan, Tuban, lebih memilih ke terminal tersebut karena jaraknya lebih dekat dibandingkan Terminal Tuban.

"Sehari lalu penumpang datang dan berangkat di terminal ini warga yang berlebaran," katanya.

Seorang petugas Terminal Rajekwesi Dishub Bojonegoro Triono, menjelaskan bus di terminal setempat yang selalu dipenuhi penumpang yaitu bus jurusan Surabaya dan Malang, selain Nganjuk.

"Sejak pagi tadi sampai pukul 10.00 WIB sudah ada sekitar 30 bus dari Bojonegoro menuju Surabaya dan Malang, selalu penuh penumpang," ucapnya.

Bus jurusan Nganjuk, lanjut dia, juga selalu dipenuhi penumpang, tapi jumlahnya hanya ada enam armada bus kecil. "Itu ada penumpang jurusan Nganjuk yang masih menunggu, sebab bus dari Nganjuk belum datang," tandasnya.

Ia menambahkan bus dari Bojonegoro ke Surabaya, selain ada yang berhenti di terminal Tambak Osowilangun, juga banyak yang berhenti di Terminal Bungurasih, Sidoarjo."Penumpang lebih senang memilih bus yang berhenti di Bungurasih, sebab kalau akan melanjutkan ke tempat lain lebih mudah," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement