REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI menyatakan keprihatinannya atas peristiwa jatuhnya heli di Yogyakarta. Anggota Komisi I DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, ini adalah kejadian berulang. Jadi, perlu ada pemeriksaan yang tepat soal tragedi jatuhnya heli Jenis Bell 205 milik TNI AD ini. "Hal ini perlu diketahui publik," ujar Agun pada wartawan, Jumat (8/7).

Menurut Agun, pemeriksaan dibutuhkan untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya heli di pemukiman warga. Sebab, peristiwa jatuhnya pesawat milik TNI AD ini sudah sering terjadi. Dengan pemeriksaan yang tepat, dapat dicari penyebab heli itu jatuh akibat faktor manusianya, faktor kondisi helinya atau ada faktor lainnya. "Sehingga jelas siapa yang paling bertanggungjawab," tegas dia.

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, kalau penyebab jatuhnya heli diketahui, lebih mudah untuk mencari siapa yang paling bertanggungjawab. Apakah Panglima TNI, atau prajurit yang melakukan perawatan terhadap heli tersebut. Jadi, komisi I DPR RI meminta keseriusan TNI AD untuk melakukan pemeriksaan.

"Kesungguhan jajaran petinggi TNI untuk memeriksanya, korban-korban tidak sia-sia adanya," ujar Agun.

(Baca Juga: Helikopter Jatuh Timpa Rumah Warga di Kalasan Yogya)

Ikuti Whatsapp Channel Republika