Jumat 08 Jul 2016 09:58 WIB

Darmin: Pemerintah Lakukan Hal Istimewa di Ramadhan 2016

Rep: Sonia Fitri/ Red: Angga Indrawan
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, pemerintah telah melakukan sejumlah hal istimewa di Ramadhan, pun kala menyambut Hari Raya Idul Fitri 2016. Ia pun berdoa agar dapat bertemu dengan Ramadhan istimewa di tahun selanjutnya.

"Momen Ramadan mah selalu istimewa, jangan cari-cari lagi yang istimewa di dalamnya, kita sudah bisa Ramadhan saja, kita syukuri banget," katanya kepada wartawan, Jumat (8/7). Darmin menegaskan, pemerintah telah merealisasikan tekad untuk mengendalikan harga agar tak melambung tinggi.  

Buktinya, lanjut dia, harga pangan strategis tertentu pada kepan kedua, ketiga dan keempat Ramadhan lebih rendah ketimbang pekan pertama Ramadhan. "Itu sebabnya pada Juni, inflasi walaupun sedikit agak tinggi tapi tetap memberi kepercayaan bahwa inflasi itu tetap akan terkendali empat persen," tuturnya.

Ia menyebut inflasi Juli juga tidak akan lebih tinggi dari bulan sebelumnya karena sejak dua pekan terakhir harga bawang mulai turun berkat panen raya. Harga bawang merah dan cabai menurutnya tidak akan melonjak di Juli 2016.  

Termasuk untuk harga komoditas beras, ia tidak terlalu khawatir. Sebab, hasil pembelian bulog pada panen raya beberapa waktu lalu cukup banyak dan berhasil terkumpul stok 2,1 juta ton. "Apalagi kalau digabung dengan beras komersialnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement