Kamis 07 Jul 2016 22:35 WIB

Dubes RI Serahkan Credentials kepada Presiden Irlandia

Dubes RI untuk Inggris Raya Rizal Sukma menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Irlandia
Dubes RI untuk Inggris Raya Rizal Sukma menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Irlandia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Inggris Raya dan Irlandia, Rizal Sukma menyerahkan Surat-surat Kepercayaan (Credentials) kepada Presiden Irlandia, Michael D. Higgins. Penyerahan Credentials dilakukan dalam suatu upacara yang berlangsung di Istana Presiden (Àras an Uachtaráin), Dublin, pada Selasa (5/7) lalu. 

Pada kesempatan penyerahan Credentials di hadapan Presiden Irlandia, Dubes RI London menyampaikan salam hormat Presiden RI, Joko Widodo kepada Presiden Higgins dan rakyat Irlandia.

Dubes RI menyatakan Presiden Jokowi telah memberikan instruksi untuk meningkatkan hubungan bilateral RI – Irlandia yang telah berlangsung sangat baik dan progresif selama ini ke tingkat yang lebih tinggi dengan memperluas cakupan bidang kerja sama.

Presiden Higgins menyambut baik hal tersebut dan menyatakan bahwa RI-Irlandia telah menjalin kerja sama yang cukup erat di berbagai bidang, terutama dalam kerja sama Peace Keeping Operation dalam kerangka PBB serta kerja sama di forum-forum multilateral lainnya. Irlandia menganggap penting Indonesia.

Hubungan bilateral kedua negara telah memasuki era baru dengan dibukanya Kedutaan Besar Irlandia di Jakarta 2 tahun yang lalu. Harapan agar Pemerintah RI juga melakukan hal yang sama di Irlandia juga disampaikannya pada kesempatan ini.

Presiden Higgins memuji perkembangan positif yang terjadi di Indonesia terkait toleransi beragama dan menyatakan peluang kerja sama bidang penegakan HAM juga terbuka lebar bagi RI dan Irlandia.         

Prosesi penyerahan Credentials kemudian dilanjutkan dengan pertemuan empat mata antara Presiden Higgins dengan Dubes Rizal Sukma.

Dalam pertemuan itu, Presiden Higgins bertukar pandangan mengenai berbagai isu terkini seperti keprihatinannya dengan kekerasan yang terjadi di banyak negara khususnya di negara-negara Timur Tengah sehingga perlu adanya kerja sama yang erat untuk mengatasi radikalisme. Salah satunya adalah dengan dialog antar bangsa dan peradaban.

Menanggapi hal tersebut, Dubes Rizal Sukma meyatakan bahwa Indonesia, seperti halnya negara-negara lain, tidak kebal terhadap ancaman terorisme. Namun demikian, Indonesia senantiasa bersedia untuk bekerja sama dengan masyarakat internasional, termasuk Irlandia untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dubes Rizal juga menjelaskan, sebagai negara yang demokratis dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, Indonesia selama ini selalau memainkan peran positif dalam mempromosikan tolerasi dan pluralisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement