Jumat 08 Jul 2016 05:52 WIB

KBS Targetkan 60 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran

Rep: Binti Sholikah/ Red: Angga Indrawan
Sejumlah pengunjung naik Unta di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ca
Sejumlah pengunjung naik Unta di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) menargetkan jumlah pengunjung selama libur lebaran 6-17 Juli 2016 sebanyak 60 ribu orang. Target tersebut diharapkan tercapai dengan sejumlah kegiatan yang disuguhkan di KBS.

Staf Komunikasi PDTS KBS, Navi Satus Tsaniyah, mengatakan, tahun lalu, PDTS KBS menargetkan jumlah pengunjung 40 ribu orang pada momen libur lebaran. Dari target tersebut, terealisasi sebanyak 150 ribu pengunjung.

Tahun ini, pengunjung pada hari pertama lebaran, Rabu (6/7), mencapai 4.854 orang. “Hari ini sampai siang tiket sudah terjual sekitar 15 ribu. kalau tahun kemarin, H+1 lebaran pengunjungnya mencapai 17 ribu orang,” ujar Navi kepada Republika di KBS, Kamis (7/7).

Pada hari biasa, pengunjung di KBS rata-rata mencapai 3.000-4.000 orang. Sedangkan pada akhir pekan, pengunjungnya mencapai 10 ribu orang.

Untuk masuk ke KBS, pengunjung cukup membayar tiket sebesar Rp 15 ribu per orang. Jika datang secara rombongan minimal 30 orang akan mendapat potongan menjadiRp 13 ribu per orang. “Paling sepi itu kalau hari biasa ya minimal 1.000 orang,” imbuhnya.

Untuk memanjakan pengunjung pada libur lebaran, KBS menggelar berbagai kegiatan dan program. Antara lain, Animal Show, Feeding Time, Kereta Onta, Children Zoo, Keeper Talk, Satwa Tunggang, Foto Satwa, dan Rezeki Pohon Ketupat.

“Paling ramai biasanya pas acara live music, bisa puluhan ribu orang. Tahun ini hiburan musiknya dua kali, tanggal 10 dan 17 Juli,” ujarnya.   

Menurutnya, pengunjung KBS bukan hanya orang Surabaya, melainkan juga dari luar kota. Bahkan, diperkirakan 70 persen lebih pengunjung dari luar Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement