Kamis 07 Jul 2016 16:31 WIB

Bom Solo tak Berimbas pada Iklim Perdagangan di Indonesia

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi membawa kantong berisi jenazah Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7).  (Antara/Maulana Surya)
Polisi membawa kantong berisi jenazah Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7). (Antara/Maulana Surya)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bom Solo yang terjadi pada Selasa (5/7) lalu dinilai tak berimbas pada iklim perdagangan. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani menyebutkan, meski ada sejumlah investor yang menanyakan terkait kejadian bom bunuh diri di Solo, tidak ada kegiatan perdagangan yang lantas berimbas secara signifikan karenanya.

"Yang di Solo saya rasa masyarakat kita sudah tahan dari kejadian bom yang terjadi. Recovery cepat. Terjadi di bulan puasa, pas pengusaha juga slow down saat Lebaran, dampaknya sangat minim secara keseluhan. Saya liat bom ini enggak ada artinya lah," ujar Rosan, Kamis (7/7).

Rosan menambahkan, selama bulan puasa hingga menjelang Lebaran kemarin terjadi peningkatan konsumsi masyarakat yang cukup tinggi. Hanya saja, dibandingkan tahun lalu pertumbuhan konsumsi pada Ramadhan tahun ini masih lebih kecil. Kadin memprediksi bulan puasa ini terjadi penurunan 20 persen konsumsi dibanding tahun lalu.

"Yang tumbuh ini konsumen lah karena konsumen pada belanja walaupun tidak sebanyak tahun lalu. Daya beli masyarakat menurun. Kalau saya bicara dengan para perbankan mungkin saya menyambut positif aturan kemenkeu yang menunda mengintip credit card. Saya bicara bank besar penurunan credit card itu 30 persen," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement