Kamis 07 Jul 2016 08:46 WIB

Minimnya Kesadaran Membuang Sampah di Pulau Pramuka

Rep: Ali Yusuf/ Red: Yudha Manggala P Putra
Syuting Citilink Jelajah Mimpi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu,  DKI Jakarta.
Foto: Dok Citilink
Syuting Citilink Jelajah Mimpi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SERIBU -- Jumlah wisatawan yang berlibur ke Pulau Pramuka Kepulauan Seribu terus meningkat hingga Rabu (7/7). Sayangnya peningkatan itu tidak diimbangi dengan kesiapan pengelola terutama dalam hal kebersihan.

Pantauan Republika pukul 07.18 WIB di dermaga pusat Kepulauan Pramuka‎ ramai oleh wisatawan dan pedagang asongan. Bertambahnya orang di dermaga bertambah juga sampah bertebaran di atas dan pinggiran dermaga.

Sampah yang terdiri dari kertas dan plastik pembungkus makanan terlihat berserakan begitu saja. Tidak ada papan peringatan di dermaga ini sehingga membuat pengunjung tidak segan membuat sampah sembarangan bahkan di lempar ke tengah laut.

Padahal tempat sampah sudah disediakan. Namun kesadaran sejumlah wisatawan diduga masih rendah yang membuat sampah berserakan di atas dermaga di laut.

Pantauan Republika‎ sampah kertas dan plastik berserakan di dermaga. Banyak juga pembungkus makan ini melayang di atas laut yang lama kelamaan akhirnya tenggelam ke dasar laut dangkal di pinggiran dermaga.

Seorang wisatawan asing asal Prancis Cemy yang berkunjung ke lokasi ini menyarankan agar dipasang papan peringatan untuk membuang sampah di tempat ini.  "Yes use the information board (Iya mestinya ada papan informasi dilarang membuang Sampang sembarangan)", kata Camy kepada Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement