Rabu 06 Jul 2016 11:37 WIB

Lebaran Pertama Sutan Bhatoegana di Lapas Sukamiskin

Rep: Zuli Istiqamah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (18/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana menjalani sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah narapidana kasus korupsi merayakan Hari Raya Idul Fitri di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IA Sukamiskin Kota Bandung, Rabu (6/7). Salah satunya terpidana kasus suap Kementerian ESDM dan SKK Migas Sutan Bhatoegana.

Tahun ini menjadi pengalaman pertamanya di Lapas Sukamiskin setelah setahun sebelumnya meringkuk di Lapas Cipinang. Sutan mengaku ikhlas merayakan hari kemenangan di Lapas Sukamiskin. Menurutnya momen ini dimanfaatkannya untuk lebih banyak beribadah.

"Disini kita lebih bertawakal lebih banyak beribadah. Ikhlas saja. Malah disini kita banyak beribadah. Kayak orang di asrama haji," katanya usai menjalani shalat Id bersama narapidana lainnya.

Baginya tidak ada yang berbeda berlebaran di dalam penjara. Di lapas dirinya juga bertemu dengan rekan-rekan sesama politikus yang juga terjerat kasus korupsi. "Kita ketemu sama teman-teman seneng, nggak ada yang beda ah sama yang di luar," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tampak mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada berada di barisan pertama jamaah. Terlihat pula petinggi Partai Demokrat. Mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazarudin serta mantan Ketua Umumnya Anas Urbaningrum.

Mantan Menpora Andi Malarangeng, juga berada di tengah-tengah warga binaan Lapas Sukamiskin serta mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang terjerat kasus korupsi impor daging sapi. Para warga binaan memulai shalat Id sekitar pukul 06.30 WIB di lapangan lapas yang terletak di  Jalan AH Nasution Kota Bandung. Usai shalat, mereka didengarkan ceramah agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement